KINERJA DOSEN, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA ORGANISASI PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kinerja dosen dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja organisasi perguruan tinggi. Kami menggunakan teknik verifikasi inferensial, yaitu strategi yang digunakan oleh peneliti untuk menilai validitas hipotesis yang disajikan dengan mengumpulkan data aktual dari beberapa pengelola universitas. Sebanyak 200 sampel dari pengelola universitas di Indonesia sengaja dipilih sebagai responden. Kami menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM), dibantu oleh software Smart-PLS untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja organisasi perguruan tinggi; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan kinerja dosen terhadap kinerja organisasi perguruan tinggi; dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja dosen perguruan tinggi, (4) kinerja dosen memiliki fungsi mediasi dalam pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi perguruan tinggi. Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa survei hanya berfokus pada universitas di Indonesia dan pada manajemen tingkat taktis suatu organisasi. Implikasi Praktis: Menurut hasil penelitian, peningkatan kinerja dosen dan budaya organisasi dapat meningkatkan kinerja organisasi perguruan tinggi di Indonesia. Variabel kinerja dosen terbukti menjadi variabel mediasi atau intervening budaya organisasi dalam mempengaruhi kinerja organisasi perguruan tinggi di Indonesia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta arus globalisasi, keberadaan perguruan tinggi dipandang sebagai salah satu faktor penentu kemajuan bangsa Indonesia. Dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan tinggi harus menjadi faktor pembaharu dalam pembangunan nasional, mampu mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah yang berkembang di masyarakat.